Kab. Agam- SMK Negeri 1 Ampek Angkek sambut baik perhatian publik terhadap Kompetensi Keahlian Karya Kreatif Batik dan Tekstil ini sehingga keinginan untuk memberikan pelatihan bagi warga yang berminat untuk ikut mempelajari keterampilan dan keahlian ini tidak hanya sebatas wacana melainkan segera diwujudkan di lapangan. Menurutnya, jika ada warga sekitar sekolah yang mampu menekuni keterampilan batik tulis maka satuan pendidikan yang dipimpinnya dapat memberikan peluang munculnya lapangan kerja baru bagi masyarakat sekaligus pembuktian pembelajaran berbasis produk melalui sinergi sekolah dengan industri atau Teaching Factory.
Melli Tafsya Amir Piliang, salah seorang guru Kompetensi Keahlian Karya Kreatif Batik dan Tekstil SMK Negeri 1 Ampek Angkek Kabupaten Agam menyebutkan pihaknya optimis program pembelajaran batik ini berpeluang mendapatkan animo bagi generasi muda terutama para peserta didik, walaupun sekarang jumlah pelajar yang memilih jurusan batik masih kecil jika dibandingkan dengan jurusan atau program keahlian lain. Disebutkan, minimnya minat itu disebabkan oleh persepsi anak muda sekarang terhadap penguasaan ilmu yang seharusnya instan diperoleh, sementara untuk mempelajari seni batik butuh sejumlah tahapan yang dilewati.
Pada kesempatan kali ini Batik Tirai Ampek Angkek di pakai oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Bapak Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D.
Semoga Batik Tirai Ampek Angkek semakin maju dan sukses..
Tinggalkan Komentar