Kab. Agam – Senin, 25 Juli 2022 SMK Negeri 1 Ampek Angkek melakukan peliputan Obrolan Budaya bersama RRI Bukittinggi. Obralan budaya ini membahas Produksi Batik dan Tekstil Tirai Ampek Angkek yang di produksi langsung oleh SMK Negeri 1 Ampek Angkek program keahlian Kriya Kreatif Batik dan Tekstil. Ibu Dra. Melli Tafsya selaku sebagai Ketua Program Keahlian kriya. Keunggulan batik tirai ampek angkek di bandingkan dengan batik dari daerah yang lain itu adalah dari segi motif, batik tirai ampek angkek ini menggunakan motif dari daerah tempat tinggal, misanya dari daerah pesisir selatan. ciri khas dari pesisir selatan yaitu jembatan akad, ada mesjid terapung dan gerbang pesisir selatan.
hasil produksi dari SMK Negeri 1 Ampek Angkek yang lainnya adalah Ecoprint, yaitu sebuah teknik cetak dengan pewarnaan kain alami yang cukup sederhana namun dapat menghasilkan motif yang unik dan autentik. Prinsip pembuatannya adalah, melalui kontak langsung antara daun, bunga, batang atau bagian tubuh lain yang mengandung pigmen warna dengan media kain tertentu. Teknik ini merupakan hasil perkembangan dari teknik ecodyeing, yaitu pewarnaan kain dari alam. Indiana Flint pada tahun 2006 mengembangkannya menjadi teknik ecoprint. Ketika itu, Flint menempelkan tanaman yang memiliki pigmen warna dan menempelkannya pada kain yang berserat alami.
Tinggalkan Komentar